Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 10:28:08【Tempat Makan】196 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(7)
Artikel Terkait
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak
- Harga emas UBS
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania